22.11.11

Karut-Marut (Naskah) Pendidikan

Sudah bukan rahasia umum lagi kalau pendidikan di negeri ini memang karut-marut. Dari mulai rebutan bancakan anggaran pendidikan sampai kualitas SDM yang juga acak adut. Saya sih awalnya nggak percaya. Nggak mau ambil peduli ding tepatnya. Tapi, karena saking seringnya menyunting naskah tentang pendidikan ini, jadi tahu kebobrokan pendidikan di Indonesia.

Dari naskah-naskah tersebut saya tahu kacaunya penyelenggaraan pendidikan. Namun, saya juga jadi bisa menilai kualitas pendidikan kita dari naskah-naskah tersebut. Bukan dari substansi tulisan saya jadi tahu kacaunya pendidikan, melainkan dari cara mereka (para penulis yang kebanyakan adalah pendidik atau civitas akademika) yang tak jarang dengan gelar akademis berderet (walaupun terpaksa gelar akademis tersebut tidak saya cantumkan karena memang begitulah tata cara penulisannya).

Penulisan naskah tersebut kadang gimana ya...acak adut, tidak mematuhi kaidah penulisan ilmiah. Padahal, mereka kan sudah seharusnya terbiasa menulis karangan ilmiah, pun juga mengajarkan cara menulis ilmiah yang baik kepada peserta didiknya. Juga, topik yang melompat-lompat. Saya tahulah mereka ini adalah orang-orang pintar dengan beribu ide. Namun, tidak semuanya ditumpahkan begitu saja di dalam naskah. Ide-ide tersebu perlu disusun apik biar tidak seperti "grontol wutah" kata dosen saya. Nah, kalau dari cara mereka menulis saja seperti ini, bisa dipastikan bukan bagaimana mereka mengajarkan kepada anak didik, mahasiswanya?

No comments: