Livin' in Crazy Breed

Tinggal di lingkungan padat memang tidak menyenangkan. Saya mengalaminya. tembok menempel antara satu rumah dan lainnya. anak-anak kecil yang selalu berteriak dan berlari ketika jam tidur siang. pengkolan yang selalu ramai dengan ibu-ibu bergosip, en et se te ra. Belum lagi kalau pagi hari brrrppp betapa pusingnya saya mendengarkan ibu-ibu itu berteriak membangunkan anaknya which is gak cuma sebiji. ada yang tiga, lima, bahkan delapan! Saya tak habis pikir bagaimana bisa beranak pinak di lingkungan sepeti ini, di gang selebar satu meter, di rumah yang mempunyai satu kamar, dengan dapur tetangga menempel di belakang. Yang agak menyedihkan adalah betapa mereka tidak terakses dengan pendidikan dengan maksimal. tahu apa kata orangtuanya ketika saya bertanya mengapa anak-anaknya berhenti sekolah? "ya, gimana lagi, gak ada biaya. ada biaya sedikit, tapi buat makan dan sekolah adik-adiknya." Yup, segampang dan semudah membuat anak!! Bikin teruuss...beranak teruss... tapi gak tahu cara mendidik dan mencerdaskan mereka. Begitulah, kalau tidak ada keinginan yang kuat dari diri si anak untuk lepas dari kondisi itu, ya... mereka cuma akan jadi orangtua dari generasi  mereka. Orangtua yang hanya bisa bikin anak tanpa mempertanggungjawabkan masa depan anak. I'm livin' in crazy breed, do you? Sigh.......