18.12.10

Basiyo: Nggak Perlu Stereofoam Buat Bikin Ngakak

Maaf baru sempat posting lagi hehehe....ok, di postingan ini saya akan bercerita tentang pelawak Basiyo. Berawal dari twitt seorang teman: "br mengunduh mp3 basiyo", saya pun penasaran dengannya. Siapa sih Basiyo? Ya, mulailah saya "googling". itu yang kita lakukan sekarang, bukan? Ok, Basiyo adalah  adalah seorang pelawak dari Yogyakarta dengan menggunakan bahasa Jawa. Lawakan Basiyo menjadi terkenal di daerah Jawa Tengah melalui siaran radio, televisi (TVRI), dan berbagai rekaman. Lawakannya sering disebut sebagai Dagelan Mataram, sesuai dengan nama acaranya di RRI Yogyakarta. Dalam melawak, ia biasa bersama-sama dengan Sudarsono, Hardjo Gepeng, Suparmi, Pujiyem, Ngabdul, Atmo Kemin, istrinya sendiri (Bu Basiyo), serta teman-temannya yang lain. Kebanyakan, mereka adalah karyawan RRI Nusantara II Yogyakarta, sebagaimana kebanyakan dari mereka ditampung oleh pemerintah waktu itu.
Ya, lawakan Basiyo memang berbeda karena beliau menggunakan media radio, otomatis lawakannya adalah lawakan verbal, bukan slapstik. itulah yang membedakannya dengan lawakan di televisi maupun pertunjukan langsung. Ia bukan hanya pelawak, melainkan juga berhasil memopulerkan jenis gending "Pangkur Jenggleng", yakni, cara menyanyi (nembang) Jawa yang bisa diselingi dengan lawakan, tanpa kehilangan irama dari tembang yang sedang dibawakan. Cara memukul gamelan pun, tidak lazim, karena lebih mengandalkan kendang sebagai iringan utama untuk akhirnya pada ketukan (birama) terakhir dipakai sebagai waktu untuk memukul semua alat musik perkusi (terutama saron) sekeras-kerasnya. Meski menggunakan bahasa Jawa dan "produk lama", nama Basiyo muncul kembali.
Basiyo acap berkolaborasi dengan nama-nama seniman kondang pada dunia dan masanya, seperti Bagong Kussudihardjo, Ki Nartosabdo, Nyi Tjondrolukito, dan lain-lain. Beberapa pengagumnya, seperti budayawan Umar Kayam, pelukis Affandi.
Ya, untuk memahami lawakannya memang harus bisa berbahasa Jawa. Jadi, buat yang bisa berbahasa Jawa, bisa dicoba deh mengunduh di 4shared. Cari dengan kata kunci "basiyo". Ada beberapa rekaman yang diambil dari siaran di radio RRI:
# Pangkur Jenggleng
# Basiyo mBecak
# Degan Wasiat
# Basiyo Kapusan
# Kibir Kejungkir
# Maling Kontrang-kantring
# Gathutkaca Gandrung
# Dadung Kepuntir
# Basiyo mBlantik
Saya paling suka yang judulnya "Joko Bodho". Buat yang penggemar lawakan, sila unduh, sekalian "nguri-nguri kabudayan Jawi" :) Nih, contoh-contoh lawakannya:

#1
Basiyo pas jadi tukang becak pamer jam tangannya
“Niki jam sing istimewa, sakplek le kulo tuku mboten tau nglanggar jam sepuluh , jam sanga terus…”

#2
Basiyo menceritakan riwayat ibunya kepada anaknya
Basiyo : “Lha mbokmu kuwi kan turunan indo”
Anake : “Indo niku nopo to pak?”
Basiyo : “Indo kuwi, bapake mbokmu kuwi lak jowo”
Basiyo : ibune gembel….

#3
Basiyo:  Arep golek iwak,sik-sik,ngko gek2 iwake prei….

#4
Ngadimin ketemu Istrinya Basiyo
“Mpun, sampeyan mboten usah layat mrika, mangke men yen njenengan pun sedha”
/”Oh iya le, matiku suk selasa kliwon, le”
“Lho, Lha kok njagani”
/”Hooh nggolek dino sing angker nggo mrimpeni kowe”

4 comments:

sayamaya said...

gak ngerti bhs jawa. tp setidaknya postingan mu ini mengingatkan aku pd grup lawak batak: nai malvinas. nahahhaa.. mrk sgt lucu. n i bet u, u don't understand. ya iyalah, mrka pake bhs batak soalnya. ok, i will write them in my blog..:p

Meita Sandra said...

hahaha yuk mari...kalo bukan kita yg mengingatnya, siapa lagi? watta.... :)

Novieta Christina said...

@maya: tuliskan may, si malvinas.
@Maita: sama ma maya, ga ngeh bahasa jawa. kalau di kaltim ada lawakan di radio dan TVRI sini namanya Mahalabiu, of course pakai bahasa Banjar-Kalsel. Lucu banget (buat yang ngerti). Btw, aku suka judulmu ini, ga perlu styrofoam buat lelucuan hehehe. Malah styrofoam bikin ga lucu deh perasaan.

Meita Sandra said...

hohoho welcome to my blog, bopi :D blm ada postingan baru. nanti deh ixixix tengkyu for the comment :) smg lbh baik tulisan saya selanjutnya, mohon petunjuk anda berdua. haik. hihihihi